WHAT'S NEW?
Loading...

dampak negatif rokok dan asap rokok ke orang lain

DAMPAK NEGATIF ROKOK


Pasti Anda sudah tidak asing lagi dengan peringatan “dilarang merokok”, bukan? Dua kata itu bisa dengan mudahnya dijumpai di mana saja. Merokok dilarang lantaran banyaknya bahaya merokok yang dapat mengganggu kesehatan tubuh Anda.

rokok menimbulkan asap yang berbau tidak sedap. asap roko menyebabkan sesak napas dan batuk-batuk. mengapa dapat terjadi demikian? asap rokok mengandung banyak bahan kimia berbahaya tidak kurang 1.000 bahan kimia ada dalam rokok.selain membahayakan penghisapnya,rokok juga membahayakan orang orang yang ada di sekitarnya walaupun tidak merokok, mereka ikut menghisap asap rokok. orang yang seperti itu disebut perokok pasif dengan demikian, dapat dikatakan asap rokok merupakan zat pencemar udara
   
   racun yang ada di dalam rokok
  • Karbon monoksida
    Zat yang tidak bisa terlihat atau terasa ini, kerap ditemukan pada asap knalpot mobil. Zat ini bisa mengikat diri pada hemoglobin dalam darah secara permanen, sehingga menghalangi suplai oksigen ke seluruh bagian tubuh. Karbon monoksida ini cenderung membuat Anda merasa kehabisan napas dan juga menjadi lebih mudah lelah.
  • Tar
    Ketika merokok, kandungan tar di dalam rokok akan ikut terisap. Zat ini akan mengendap di paru-paru Anda dan berdampak negatif pada kinerja rambut halus yang melapisi paru-paru. Padahal, rambut tersebut bertugas untuk mendorong kuman serta partikel asing lainnya keluar dari paru-paru Anda. Tar dalam asap rokok mengandung berbagai bahan kimia karsinogen, yang dapat memicu perkembangan sel kanker di tubuh.
  • Gas oksidan
    Gas ini bisa bereaksi dengan oksigen. Keberadaan oksidan dalam tubuh meningkatkan risiko terjadinya stroke dan serangan jantung.
  • Benzene
    Zat yang ditambahkan ke dalam bahan bakar minyak ini bisa merusak sel pada tingkat genetik. Zat ini juga dikaitkan dengan berbagai jenis kanker seperti kanker ginjal dan leukimia.
  • Nikotin 
Nikotin merupakan racun yang menyebabkan ketagihan, peningkatan tekanan darah, dan detak jantung. peningkatan detak jantung menyebabkan kebutuhan oksigen meningkat. adanya karbon moniksida menyebabkan suplai oksigen dalam darah 

Mungkin Anda sudah terbiasa mendengar bahaya merokok terhadap tubuh, namun Anda tetap tidak menghentikan kebiasaan merokok karena merasa saat ini kesehatan Anda masih baik-baik saja. Perlu diingat, merokok sama saja seperti menabung racun pada tubuh yang sedikit demi sedikit bisa menumpuk jika dilakukan terus-menerus. Dengan begitu, risiko menderita penyakit pun akan lebih tinggi pada masa tua. Tidak hanya Anda, orang-orang terdekat pun akan merasakan efeknya karena turut menghirup asap rokok yang beracun. Oleh karenanya, segera hentikan kebiasaan yang merugikan ini.

1 komentar: Leave Your Comments